![]() |
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan keterangan usai menghadiri penganugerahan Penghargaan INDI 4.0 di SCBD, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: Kompas.com |
Jakarta, KHT - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan pihaknya hingga kini belum memberikan izin penjualan produk baru dari Apple di Indonesia, yakni iPhone 16.
Ia juga menegaskan, iPhone 16 yang sekarang beredar di Indonesia merupakan hal ilegal. Termasuk iPhone 16 yang dibeli dari luar negeri yang tidak memiliki nomor IMEI dari 3 kementerian, yaitu Kemenperin, Bea Cukai, serta Kominfo.
“Kalau ada iPhone 16 yang masuk ke Indonesia dan bisa beroperasi, boleh saya sampaikan ilegal. Kami belum mengeluarkan izin edarnya,” ujarnya dalam acara ramah tamah dengan media di Jakarta, melansir Kompas.com, Selasa (22/10).
Izin edar ini tidak dapat diberikan lantaran Apple belum melakukan investasi di Indonesia. Melalui investasi tersebut, Apple harus memenuhi persyaratan sertifikat 40% tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Nantinya, elemen-elemen pembuatan iPhone harus berasal dari bahan baku lokal.
Diketahui, Apple saat ini tengah memproses perpanjangan sertifikat TKDN agar produk terbarunya bisa digunakan masyarakat Indonesia secara legal.
Untuk mendapatkan sertifikat itu, Apple mesti merealisasikan sisa komitmen investasi di Indonesia yang sebesar Rp240 miliar dari total Rp1,71 triliun. Apple memilih skema jalur inovasi dengan membangun Apple Academy guna mendapatkan sertifikat TKDN.
"Bahwa kami sedang memproses permohonan sertifikasi TKDN iPhone 16. Kami mengaitkannya dengan komitmen investasi dari Apple untuk membangun Apple Academy. Dulu kan pernah disampaikan oleh petinggi Apple di Indonesia bahwa mereka akan berinvestasi," ujar Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, melansir Kompas.com, Senin (7/10)
Apple Academy sekarang sudah ada tiga di Indonesia, yakni Tangerang, Sidoarjo, dan Batam. Melalui kunjungan CEO Apple, Tim Cook, pada April 2024 lalu, pihaknya akan segera membuka Apple Academy ke-4 di Bali.