.png) |
| ilustrasi Hub Pemilu di platform Meta. Foto: Meta |
Jakarta, KHT - Jelang pelaksanaan pilkada serentak 2024, Meta perkenalkan Hub Pemilu sebagai hub informasi seputar pemilu. Saat ini, masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam pilkada sudah bisa mengakses Hub Pemilu.
"Hub Pemilu Meta berisi berbagai informasi seputar kebijakan Meta dan literasi digital terkait pilkada. Hal ini termasuk informasi dan tips bagaimana mengatasi misinformasi, bersikap bijak dalam berkomunikasi di dunia digital, serta kiat agar tetap aman saat menggunakan platform digital," tulis Meta dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (23/10).
Selain Hub Pemilu, Meta melakukan tiga inisiatif untuk mendukung integritas dalam pelaksanaan pilkada. Inisiatif ini termasuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengecekan fakta seputar pilkada.
Perusahaan bermitra dengan Kompas, Tempo, Liputan6, Tirto, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dan Agence France-Presse (AFP) dalam melakukan verifikasi terhadap konten misinformasi viral dalam bahasa Inggris dan Indonesia yang beredar di platformnya.
“Meta bermitra dengan Kompas, Tempo, Liputan6, Tirto, Mafindo, dan Agence France-Presse (AFP) yang akan melakukan verifikasi terhadap konten misinformasi viral yang beredar dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia,” kata Meta.
Meta juga memperkenalkan program unggulan literasi digital yang dinamai Asah Digital. Program ini sebenarnya telah eksis di Indonesia sejak 2019. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya kaum muda, dengan keterampilan literasi digital.
Tidak hanya memperkenalkan Asah Digital, Meta juga melakukan kampanye bertajuk “Saring Daring” bersama USAID dan Love Frankie. Saring Daring adalah kampanya berskala nasional yang mengajak mahasiswa menciptakan video dengan topik terkait kewargaan digital yang bertanggung jawab.